Iklan Chitika All kolom

Minggu, 28 Juni 2015

Pendapat penulis mengenai kurikulum 2013

Seperti yang bisa anda tebak, sebagian besar merupakan hal negatif. Tidak peduli dilihat dari manapun itu, baik guru maupun pelajar keduanya dirugikan. Kurikulum ini menekankan sistem pembelajaran mandiri, dimana siswa mencari informasi sendiri, dan belajar sendiri. Karena mencari informasi di internet jauh lebih mudah, maka pelajar yang tidak memiliki kemampuan itu pasti akan tertinggal dengan pelajar lainnya. Siswa juga dituntut untuk lebih aktif dari guru dan berhenti mengandalkan guru sebagai sumber utama pembelajaran mereka. Mungkin ada yang salah dengan cara penulis menanggapinya, tapi sekarang penulis justru merasa bahwa guru benar-benar sudah tidak dibutuhkan lagi untuk penulis selaku pelajar. Ada atau tidak adanya mereka sama saja. Penulis sudah tidak menganggap guru sekarang sebagai pribadi yang penulis kagumi.

Meski begitu, ada beberapa hal yang penulis syukuri dari sistem pembelajaran ini. Berkat kurikulum ini, penulis menjadi terbiasa untuk mencari informasi sendiri. Selain itu penulis juga mulai terbiasa bekerja dalam kelompok, terimakasih kepada materi presentasi yang seakan tidak pernah berhenti diberikan kepada kami. Benar-benar nasib baik ditengah sejuta kesialan.

Menurut penulis masalahnya terletak pada eksekusinya. Karena kurangnya komunikasi dan karena kurikulum ini dikeluarkan terlalu terburu-buru, wajar jika banyak kesalahan disana-sini. Masalah ini lambat-laun pun pasti dapat diatasi oleh waktu. Pada saat itu pun guru-guru pasti sudah dapat memaksimalkan sistem pembelajaran ini di kelasnya. Yang penulis sesali adalah, kenapa penulis harus menikmati kurikulum 2013 yang belum sempurna, dan rusak ini...? (-_-)

Itu saja untuk hari ini. Sampai bertemu lagi~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar