Iklan Chitika All kolom

Kamis, 18 Juni 2015

Apakah Hukuman Mati itu Perlu?

Malam semua~
Pada postingan kali ini penulis akan menyinggung sedikit tentang politik :3

Q : Politik? Perasaan ini blog kok random bener ya? Topiknya apa juga dipost -_-
A : Yaa, mau gimana lagi. Inspirasi saya emang seringnya random. Bahkan di dunia nyata pun ke-randoman saya itu begitu parah sampe orang-orang pada pasrah kalo berurusan sama saya :v
Q : Adminnya ngga konsisten nih -3-
A : Enak aja, saya konsisten kok untuk tidak konsisten :v
Q : ...
*Ehem* Oke, kalo gitu langsung aja kita bahas sama-sama tentang masalah ini.

Banyak diantara kita pasti berpikir menghukum mati penjahat itu tidak dibenarkan, karena biar bagaimanapun juga mereka tetap manusia seperti kita, dan mereka memiliki hak asasi manusia untuk hidup. Mungkin beberapa dari kita juga ada yang tidak membenarkan hukuman mati ini karena berpendapat tidak ada satupun agama yang membenarkan/memerintahkan dilaksanakannya hukuman mati, lantas apa hak kita untuk membunuh mereka?

Dan sebagian lainnya justru merasa bahwa hukuman mati ini perlu. Karena jika para penjahat ini dibiarkan, ada kemungkinan mereka akan tetap membuat kerusakan di muka bumi. Tidak ada jaminan bahwa dengan hukuman penjara maupun pidana para penjahat ini akan berubah dan berhenti berbuat kerusakan. Beberapa mungkin akan mengatakan nyawa harus dibayar dengan nyawa, karena itu mereka yang membunuh harus dibunuh pula. Membunuh 1 orang untuk menyelamatkan 1000 nyawa itu lebih baik daripada membiarkan orang yang 1000 itu dibunuh.

Tidak ada yang salah dengan kedua pendapat tersebut, baik yang pro maupun contra. Keduanya benar, akan tetapi kita harus memilih satu. Netral bukanlah pilihan. Kita harus memilih satu yang bisa menyelesaikan semua permasalahan ini. Untuk memberikan gambaran dan membantu kita memilih, ada baiknya kita jabarkan kedua pendapat itu terlebih dahulu.

Pertama, mari kita bahas tentang pendapat yang tidak membenarkan hukuman mati.
Kita tau bahwa di dunia ini tidak ada orang yang benar-benar jahat. Semua penjahat pasti memiliki alasan yang mendorong mereka untuk berbuat demikian. Dan sebagian dari alasan itu adalah yang mengarah kepada kebaikan. Sejahat apapun mereka, hati mereka belum tentu sejahat itu. Karena itu selama mereka masih hidup, mereka masih bisa diluruskan. Dan adalah tugas kita untuk meluruskan mereka dan mencegah mereka sebelum mereka melakukan kejahatan. Jika mereka melakukan kejahatan sekalipun, selama mereka bertobat, tuhan pasti memaafkan. Tapi semua itu hanya angan-angan belaka jika hukuman mati tetap dilakukan. Karena itu hukuman mati ini sebaiknya ditiadakan.

Kedua, tentang pendapat yang membenarkan hukuman mati.
Apapun alasan mereka melakukan kejahatan, cara mereka melakukannya adalah salah. Kita tau bahwa uang yang kita dapat dari mencuri itu tidak baik, sekalipun kita menggunakannya untuk tujuan yang baik seperti membantu korban bencana. Lantas apa yang membedakannya dengan pembunuh, pengedar narkoba, dan sejenisnya? Apapun alasannya, mereka tetap merusak hidup orang banyak. Selama penjahat itu bisa bertobat, maka tidak ada alasan bagi mereka untuk dijatuhi hukuman mati. Benarkah demikian? Bagaimana jika mereka tidak bisa bertobat? Bagaimana jika mereka tetap membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi? Bertobat atau tidak, mereka telah membuat kerusakan dan untuk itu mereka harus dihukum mati. Itu lebih baik daripada membiarkan mereka hidup, dan mengulanginya lagi.

Nah, sekarang pendapat penulis :3
Menurut penulis, hukuman mati itu perlu diadakan. Tapi hanya untuk kejahatan-kejahatan tertentu dan itupun harus diberi takarannya sendiri. Misalnya seorang koruptor belum boleh dihukum mati jika total uang yang di korupsikannya tidak mencapai 5 miliar rupiah.
Q : Tapi kenapa? serius deh, agama aja ngga ada yang membenarkan loh.
A : Kata siapa? Di Islam ada kok hukuman rajam sampai mati untuk pezina muhsan. Ngga percaya tanya mbah ustad atau mbah google :v
Q : Terus emang boleh gitu kita membunuh penjahat dengan alasan menyelamatkan 1000 orang? Bukannya apapun alasannya, caranya harus benar?
A : Sayangnya penulis ngga tau cara yang benarnya ^_^'. Tapi sekalipun cara penulis ngga bener, menurut penulis cara itu tetap perlu dilakukan. Kalau bisa milih penulis juga lebih memilih untuk menyelamatkan semuanya termasuk menyelamatkan penjahat itu sendiri, tapi inget kita harus pilih salah satu. Dan penulis lebih memilih yang 1000 orang itu ketimbang si penjahat.

Sekian untuk postingan kali ini. Maaf kalo tulisannya terkesan berantakan. Jujur penulis masih belum terbiasa menulis di blog seperti ini. Bagaimana pendapat anda tentang pembahasan kita kali ini? Apa anda termasuk yang tidak membenarkan atau yang membenarkan hukuman mati ini? Silahkan share di komentar ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar